UJIAN THABAQAH: EVALUASI KUALITAS SANTRIWATI SALAFIYAH PARAPPE

SHARE

Pondok Pesantren Salafiyah Parappe Putri dengan sedang melaksanakan Ujian Thabaqah Tahap III selama tiga hari berturut-turut, mulai Selasa, 11 Januari, hingga Kamis, 13 Januari 2025. Kegiatan penting ini diikuti oleh 387 santriwati dari berbagai tingkatan, mulai dari Iqra' hingga Fathul Mu'in. Sebagai bagian dari tradisi dan sistem pendidikan di pesantren ini, ujian ini menjadi evaluasi rutin setiap tiga bulan yang bertujuan untuk menilai sejauh mana tujuan dan proses pembelajaran yang telah ditetapkan tercapai. Ujian ini tidak hanya sebagai formalitas, tetapi juga sebagai sarana untuk menegaskan komitmen santriwati dalam menguasai ilmu agama dan menerapkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ustadzah Marfuda Latif, selaku Ketua Dewan Pembina Harian (DPH) Putri, menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh santriwati dalam apel sebelum pelaksanaan ujian. "Jujurlah dalam belajar, manfaatkan waktu dengan baik. Semoga ilmu yang kalian dapatkan berkah dan bermanfaat," pesan beliau penuh harapan. Kata-kata ini diharapkan dapat memotivasi santriwati untuk memberikan yang terbaik selama ujian, menyadari bahwa setiap usaha dalam belajar adalah langkah menuju masa depan yang lebih cerah dan membangun.

Ustadzah Nuriah Hamimah Edi S, yang menjabat sebagai panitia Ujian Thabaqah, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kompetensi dan peningkatan hasil belajar santriwati. "Evaluasi ini akan membantu kami memilah siswa yang telah memenuhi kriteria untuk naik ke thabaqah selanjutnya, serta memberi kesempatan bagi siswa yang masih memerlukan pengulangan materi untuk mencapai standar yang diharapkan," ungkapnya. Dengan sistem evaluasi yang sistematis, Pondok Pesantren Salafiyah Parappe Putri menekankan pentingnya penguasaan materi yang mendalam dan pemahaman yang baik terhadap ilmu agama.

Ustadzah Nuriah juga memaparkan beberapa sistem evaluasi yang diterapkan selama ujian Thabaqah kali ini. "Kami menggunakan metode tertulis dan lisan. Metode lisan dijadwalkan pada hari Selasa dan Rabu, kemudian evaluasi metode tulis dilaksanakan pada hari Kamis. Penilaian dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu: pertama, evaluasi kefasihan membaca untuk thabaqah Iqra' dan Tajwid; kedua, penilaian hafalan untuk thabaqah Safinah dan Amil Matan; ketiga, kemampuan qira'atul kutub yang dievaluasi dengan penekanan pada pemahaman Nahwu Sharaf dan penalaran wawasan mengenai bab-bab yang relevan," jelasnya dengan antusias. Dengan pendekatan evaluasi yang komprehensif ini, diharapkan dapat mendorong santriwati untuk lebih memahami dan menghayati materi yang diajarkan.

Para santriwati pun menyambut ujian ini dengan semangat dan keinginan untuk menunjukkan hasil belajar mereka. Sejumlah kegiatan pembelajaran sudah mereka jalani sebelumnya, dan kini saatnya untuk membuktikan kemampuan di hadapan para penguji. Harapan besar disematkan kepada setiap santriwati agar dapat meraih hasil yang memuaskan dan berhak melanjutkan ke tingkat berikutnya. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan membangun semangat belajar yang lebih tinggi di kalangan santriwati.

Secara keseluruhan, Ujian Thabaqah Tahap III di Pondok Pesantren Salafiyah Parappe Putri mencerminkan dedikasi institusi dalam menjaga kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan berbagai persiapan matang dan motivasi tinggi, seluruh santriwati diharapkan dapat memberikan yang terbaik dan meraih sukses, baik dalam ujian ini maupun dalam perjalanan pendidikan mereka selanjutnya.

Pondok Pesantren Salafiyah Parappe Putri dengan sedang melaksanakan Ujian Thabaqah Tahap III selama tiga hari berturut-turut, mulai Selasa, 11 Januari, hingga Kamis, 13 Januari 2025. Kegiatan penting ini diikuti oleh 387 santriwati dari berbagai tingkatan, mulai dari Iqra' hingga Fathul Mu'in. Sebagai bagian dari tradisi dan sistem pendidikan di pesantren ini, ujian ini menjadi evaluasi rutin setiap tiga bulan yang bertujuan untuk menilai sejauh mana tujuan dan proses pembelajaran yang telah ditetapkan tercapai. Ujian ini tidak hanya sebagai formalitas, tetapi juga sebagai sarana untuk menegaskan komitmen santriwati dalam menguasai ilmu agama dan menerapkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.

PKMJP Salafiyah Parappe
11 Februari 2025 

Ustadzah Marfuda Latif, selaku Ketua Dewan Pembina Harian (DPH) Putri, menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh santriwati dalam apel sebelum pelaksanaan ujian. "Jujurlah dalam belajar, manfaatkan waktu dengan baik. Semoga ilmu yang kalian dapatkan berkah dan bermanfaat," pesan beliau penuh harapan. Kata-kata ini diharapkan dapat memotivasi santriwati untuk memberikan yang terbaik selama ujian, menyadari bahwa setiap usaha dalam belajar adalah langkah menuju masa depan yang lebih cerah dan membangun.

Ustadzah Nuriah Hamimah Edi S, yang menjabat sebagai panitia Ujian Thabaqah, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kompetensi dan peningkatan hasil belajar santriwati. "Evaluasi ini akan membantu kami memilah siswa yang telah memenuhi kriteria untuk naik ke thabaqah selanjutnya, serta memberi kesempatan bagi siswa yang masih memerlukan pengulangan materi untuk mencapai standar yang diharapkan," ungkapnya. Dengan sistem evaluasi yang sistematis, Pondok Pesantren Salafiyah Parappe Putri menekankan pentingnya penguasaan materi yang mendalam dan pemahaman yang baik terhadap ilmu agama.

Ustadzah Nuriah juga memaparkan beberapa sistem evaluasi yang diterapkan selama ujian Thabaqah kali ini. "Kami menggunakan metode tertulis dan lisan. Metode lisan dijadwalkan pada hari Selasa dan Rabu, kemudian evaluasi metode tulis dilaksanakan pada hari Kamis. Penilaian dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu: pertama, evaluasi kefasihan membaca untuk thabaqah Iqra' dan Tajwid; kedua, penilaian hafalan untuk thabaqah Safinah dan Amil Matan; ketiga, kemampuan qira'atul kutub yang dievaluasi dengan penekanan pada pemahaman Nahwu Sharaf dan penalaran wawasan mengenai bab-bab yang relevan," jelasnya dengan antusias. Dengan pendekatan evaluasi yang komprehensif ini, diharapkan dapat mendorong santriwati untuk lebih memahami dan menghayati materi yang diajarkan.

Para santriwati pun menyambut ujian ini dengan semangat dan keinginan untuk menunjukkan hasil belajar mereka. Sejumlah kegiatan pembelajaran sudah mereka jalani sebelumnya, dan kini saatnya untuk membuktikan kemampuan di hadapan para penguji. Harapan besar disematkan kepada setiap santriwati agar dapat meraih hasil yang memuaskan dan berhak melanjutkan ke tingkat berikutnya. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan membangun semangat belajar yang lebih tinggi di kalangan santriwati.

Secara keseluruhan, Ujian Thabaqah Tahap III di Pondok Pesantren Salafiyah Parappe Putri mencerminkan dedikasi institusi dalam menjaga kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan berbagai persiapan matang dan motivasi tinggi, seluruh santriwati diharapkan dapat memberikan yang terbaik dan meraih sukses, baik dalam ujian ini maupun dalam perjalanan pendidikan mereka selanjutnya.