KIDUNG DARI SANTRI UNTUK SANTRI

Hai. . . Santri
Jika kau beranggapan bahwa pesantren membatasi hidupmu , maka anggapanmu itu tidak meleset , karna fakta yang ada di pesantren, kita seperti terkurung dan terpenjara , sehingga tak bisa kemana mana.
Hai. . . Santri
Jika kau merasa bahwa Pesantren telah membatasi hidupmu , maka kau tak salah karna saat teman teman seusia kita bebas bermain game , keluar masuk ke situs web yang ia suka , dan sibuk dengan kesenangan di sosial media , kita justru dilarang melakukannya dan dihadapkan dengan Kitab kitab pelajaran ala pesantren disiang dan malamnya
Hai. . . Santri
Jika kau merasa bahwa pesantren membatasi pergaulanmu , maka itu ada benarnya , karna ketika diluar pesantren anak seusia kita bebas bersama siapa saja , tak peduli putra atau putri , dipesantren kita justru terpisah antara Putra , Putri dan tidak diperbolehkan berjumpa.
Hai. .. Santri
Jika kau merasa pesantren telah mencuri kebebasan Remajamu maka kukatakan Pikiran kita sama
Tapi, Itu dulu , Saat aku masih berada dalam kondisi Awam.
Sekarang setelah semua hal itu berlalu , kehidupan menghadapkanku , pada sebuah kesimpulan kalau PESANTREN telah menyelamatkan masa remajaku.
Tanpa sadar , karna berada dipesantren kita tau cara bersyukur , makanan yang sangat sederhana disetiap harinya , membuat kita tak meronta ronta ketika mau makan dan tidak menemukan makanan yang sesuai selera karna sudah terbiasa dengan sesuatu yang biasa saja.
Tanpa sadar , karna berada dipesantren kita tau cara hidup mandiri, kehidupan yang jauh dari sanak famili memaksa kita mengerjakan segalanya seorang diri , mulai dari masak , mencuci hingga bersih bersih dan itu adalah sesuatu yang dikerjakan setiap hari.
Tanpa sadar , karna berada dipesantren kita menjadi pribadi yang lebih disiplin , karna semua kegiatan yang dikerjakan memiliki waktu mulai dan selesai , mulai sejak diwajibkan bangun untuk beribadah disertiga malam hingga keharusan tidur setelah belajar di jam setengah seblas malam , semuanya diatur dan harus dikerjakan bergiliran .
Dan asal kau tau semua kebersamaan yang kita jalani , jauh dari orang tua dan keluarga yang lainnya , membuat kita merasa bahwa teman adalah saudara . Dia yang membantu saat susah , menemani saat sepih , rela berbagi tanpa peduli kondisi , merawat ketika sakit , menghibur saat sepih dan teman juga yang membuat kita keluar dari rasa tidak tahan menjadi rasa nyaman dengan tingkah konyol yang membuat tawa kita tak terkalahkan hahaha. . . Aku tertawa sendiri jika mengingat kembali semua kebodohan dan kekonyolan yang pernah terjadi. Karna meski bagaimanapun juga santri tetaplah manusia dari satu sisi yang tak selamanya taat tapi tidak sampai berlaku bejat . Pelanggaran yang ketahuan dan mengakibatkan hukuman, menjadi hiburan tersendiri dikemudian hari ketika itu dikenang kembali .
Hai. . .Santri
Apapun yang terjadi tetaplah betah jadi Santri , jangan tergoda kehidupan disekitar kita . Jika kau merasa Nyantri itu tidak membuatmu Happy , maka minumlah kopi dan pahami bahwa nyantri itu seperti KOPI pahit tapi nikmat , jika kau merasa nyantri itu tidak nikmat berarti kamu belum tau cara menikmati KOPi maka minumlah sampai terasa nikmat.
Hai. . . Santri
Tak usah pikir mau kerja apa ? Karna Tuhan selalu punya cara membuat kita bahagia selama kita Takwa.
Tak usah pikir soal wanita sebab ketika kau menjadi orang baik maka Tuhan akan kirimkan Bidadari dalam wujud wanita yang cantk jelita dan dia akan menemanimu melangkah hingga syurga .
Hai . . .Santri
Kau itu memikat maka akan mudah membuat ia terpikat
Hai. . .Santri
Mungkin kau pernah pergi naik mobil dan tidak tau sopirnya siapa , tapi kau merasa tenang-tenang saja
Lalu kenapa kau khawatirkan kehidupan dunia padahal kau tau bahwa Allah yang mengaturnya.
Mamuju, 21 Oktober 2018
*Selamat menyambut Hari Santri Nasional
*Dari santri untuk Negeri
*Anakpangajiparappe