12 TAHUN TERKUBUR, JASAD MASIH UTUH

Sangat sulit dinalar, jasad yang sudah terkubur sejak 12 tahun ternyata masih bisa utuh. Itulah rekaman fakta yang terjadi pada jasad al-Magfurlahu K.H. Mukhtar Badawi saat makamnya di pindahkan dari pinggir pantai Alli-alli Takkatidung ke Pekuburan Islam depan MI DDI di Alli-alli Takatidung Kec. Polewali Kab. Polewali Mandar. Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu, dipenanggalan 20 April 2019.
Pemindahan makam ini dilatar belakangi atas titah Annangguru KH. Abd. Latif Busyra kepada keluarga besar al-Magfurlahu K.H. Mukhtar Badawi pada tanggal 7 April 2019 saat Ziarah Makam Ulama dan Wali (Zamali) santri Pondok Pesantren Salafiyah Parappe (PPSP) yang mengunjungi makam ini. Saat itu Annangguru berpesan kepada Ibnu Muhktar anak pertama dari K.H. Mukhtar Badawi yang juga hadir mendampingi Zamali agar sebaiknya makam ini dipindahkan dengan alasan kondisi panti Alli-alli yang sepertinya sisa menunggu waktu akan menggerus pemakaman beliau karena abrasi pantai Alli-alli yang hanya berjarak sekitar 6 atau 7 meter dari bibir pantai.
Siapa al-Magfurlahu K.H. Mukhtar Badawi yang kita kenal sebagai Ketua Umum yang kedua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab.Polewali Mandar ini ?
Tim Redaksi sudah mempersiapkan rilisan artikelnya dalam beberapa bagian.
Nantikan keseruan seri artikelnya sebagai pelajaran bagi generasi hari ini dan yang akan datang.
#JAS HIJAU (Jangan Sekali-kali mengHIlangkan Jasa Ulama